MEDIA INFORMASI DAN SILATURRAHMI ANAK MUDA KENDAL. < > DIMANAPUN KAMU ANAK KENDAL BERADA SIMAK TERUS KABAR TERBARU TENTANG KOTA KAMU DI SITUS INI

Kamis, 05 Juli 2012

Jalan jalan di Kota Kendal

Selamat Datang Di Kota Kendal

Perjalanan dimulai dari Kota Semarang, Sesampainya di kawasan Mangkang kita akan melihat Tugu batas Kota Semarang tepat di depan Terminal Mangkang. Kalau kita melihat ke arah barat maka kita akan melihat Gerbang masuk wilayah Kabupaten Kendal.

Ok, sekarang mari lanjutkan perjalanan ke kota kendal.
Memasuki Kabupaten Kendal kita akan langsung disambut suasana ramai di kawasan perkotaan Kaliwungu. Kota Kecamatan paling timur Kabupaten Kendal ini dikenal dengan nama kota santri lantaran banyak pondok pesantren disana, hanya saja yang mendominasi adalah pesantren NU.
Oh ya Di kecamatan inilah lokasi pelabuhan penyeberangan orang dan barang Dari Kendal ke Kumai Kalimantan, namanya PELABUHAN KENDAL. Yang istimewa dikawasan ini adalah pasar sorenya, dibuka mulai habis ashar berlanjut sampai jam sepuluh. Kamu bisa belanja berbagai keperluan baik pakaian, makanan ataupun sekedar jalan-jalan menikmati keramaian malam di kota santri.
Kota Kaliwungu ini dahulu adalah Ibu Kota Kabupaten Kendal yang pertama lho sebelum di pindah ke Kota Kendal hingga sekarang. Demikian juga pernah menjadi kabupaten secara terpisah dengan kabupaten kendal sebelum kemudian dijadikan satu lagi, Makanya tidak heran kalau di sana ada alun-alunnya.

Rabu, 04 Juli 2012

Kabupaten Kendal Minim Ruang Terbuka Hijau

Kendal – Kabupaten Kendal merupakan salah satu kota yang sangat minim Ruang Terbuka Hijau (RTH)-nya. Diketahui, Kabupaten Kendal hanya memiliki RTH 1,7 persen. Jumlah itu sangat jauh dari target pemerintah pusat yakni 30 persen dari luas masing-masing daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Dwi Respati Yulianto, Kasi Pengendalian Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kendal saat deklarasi Komunitas Kota Hijau siang tadi. Menurutnya, target 30 persen dari luas wilayah untuk dijadikan RTH tersebut sesuai dengan Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang tata ruang dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 1994 tentang pengusahaan pariwisata alam di zona pemanfaatan taman nasional, taman hutan raya dan taman wiata alam.
“Dari 30 persen itu, terdiri dari 20 persen  merupakan ruang public, sementara yang 10 persen merupakan ruang privat. Target sesuai undang-undang 30%. Tapi di Kabupaten Kendal ini,  masih jauh dari target itu. RTH kita cuma 1,7% yakni di Kalireyeng, eks terminal Weleri dan alun-alun Sukorejo,” ujarnya kepada kabar17.com.
Lebih lanjut Dwi mengatakan, Kendal sendiri merupakan salah satu dari 60 kabupaten/kota se-Indonesia yang dijadikan pilot projek Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Program dari pemerintah pusat tersebut ditujukan bagi daerah yang berkomitmen untuk mengembangkan RTH-nya.

Selasa, 03 Juli 2012

Mewujudkan Kota Yang Hijau

Belum lama ini terdengar berita adanya rencana program kendal hijau, Kalau dilihat sebenarnya pemeritah kendal mudah untuk mewujudkannya dengan renovasi taman-taman kota yang rusak.
Taman yang rusak itu adalah
1. Taman Batas Kota Baik di Ketapang maupun di Jambearum
2. Sepanjang Jalan Raya Soekarno-Hatta baik di sebelah kanan ataupun kiri jalan ataupun pada median pemisah jalur utama dan jalur lambat
3. Sepanjang Jalan Soekarno-Hatta Barat Baik sebelah kanan ataupun kiri jalan ataupun pada median pembatas jalur, demikian juga taman di sebelah sungai disamping jalur lambat
4. Sepanjang Jalan Soekarno-Hatta Timur Baik sebelah kanan ataupun kiri jalan dan pada median pembatas jalan.
5. Sepanjang Jalan Pemuda
6. Kawasan Alun-alun

Kalau sekiranya pemda memperbaiki taman-taman tersebut dengan memperbaiki bangunan atau pembingkai serta memperbaiki tanamannya maka kota ini akan terasa hijau sejuk dan indah. Berbeda dengan keadaan saat ini yang mana kota ini terasa dibiarkan dan tidak terawat dengan rusaknya taman-taman sehingga membuat kesan sebagai kota mati dan tidak menarik.

Dibongkar, Papan Baca Sementara Dipindah

Papan baca yang ada di depan pintu barat pendopo Kabupaten Kendal untuk sementara akan dipindahkan ke alun-alun barat. Langkah ini dilakukan karena papan baca yang sekarang, akan dibongkar untuk dilakukan perbaikan. Kabag Humas Kendal Heri Wasito kepada beritakendal.com mengatakan, papan baca rencananya akan diperbaiki dan dipercantik.
“Selama ini papan baca terkesan kumuh dan kotor, karena kurang kesadaran dari warga untuk menjaganya,” katanya Selasa (03/07).
Ditambahkan Heri, untuk sementara papan baca akan dipindah ke lokasi alun-alun barat dibawah pohon. Sedangkan lokasi semula akan diperbaiki dan dirapikan, untuk kemudian di pasang kembali papan baca.
“Rencananya papan baca akan diperbaiki atapnya, sekaligus akan digeser berhimpitan dengan pagar komplek kantor bupati. Lokasi nya tetap, namun ada perbaikan seperti dipasang paving dan disediakan tempat sampah,” jelas Kabag Humas. Selama ini papan baca digunakan untuk menempel surat kabar harian dan pengumunan baik dari pemerintah maupun warga. (03)

Sumber:  http://www.beritakendal.com/2012/07/03/dibongkar-papan-baca-sementara-dipindah/

Senin, 02 Juli 2012

KAWASAN DI KOTA KENDAL YANG BUTUH PERHATIAN

Bismillahirrahmanirrahim,
Tulisan ini buat sebagai informasi bagi kita2 “cah kendal” agar ngerti beberapa kawasan di kota kita yang sangat butuh kepada perhatian baik pemerintah ataupun warga.
KOTA KENDAL SANGAT KECIL BILA DIBANDING IBU KOTA KABUPATEN LAIN TAPI……………………..,
Sobat kendal kalau kita lihat begitulah kenyataannya,coba lihat kota batang,temanggung,ungaran,demak,wonosobo,banjarnegara,purbalingga,kudus,rembang,jepara dll ( semua kota yang Q sebutin semuanya dah pernah tak kunjungi ) kita akan melihat bahwa kota2 tsb jauh lebih besar dari kota kita tercinta,tentu aja semua kota2 itu merupakan salah satu kecamatan di kabupaten atau bahkan dua kecamatan makanya terlihat gede sedangkan kendal hanya terdiri dari beberapa kelurahan di kecamatan kota kendal dan dua desa di kec patebon ( bisa dilihat di gambar tata ruang kota kendal di sebelah timur taman garuda ).Tapi yang aneh kota yang sekecil ini dari sisi perawatan jauh di belakang kota2 diatas yang notabene lebih besar,sebut saja purbalingga atau jepara,taman2nya terlihat terawat demikian juga trotoarnya dll sehingga nampak indah adapun di kota kendal sudah banyak taman jalan yang rusak dan terkesan tidak terawat atau dirawat tetapi kurang maksimal karena memang untuk sekarang ini butuh perbaikan total di kota kendal.
Berikut ini beberapa kawasan yang perlu diperhatikan dan nampaknya butuh renovasi total semoga menjadi informasi yang bermanfaat.
SUNGAI DI SEPANJANG JL SOEKARNO-HATTA BARAT ( DARI S 3 KODIM SAMPAI DEPAN SMA 1 KENDAL) dan SUNGAI KENDAL DI JANTUNG KOTA
Kalau dilihat sungai ini sebenarnya bisa di perbaiki dan dipecantik bahkan bisa menjadi eicon kota kendal.Kerusakan meliputi tanggul di sebelah kiri sungai dan juga taman di atas tanggul serta tanaman liar semacam eceng gondok dan ilalang.
Perhatikan gambar di bawah ini

Pariwisata Di Kota Kendal Indonesia


Kabupaten Kendal juga memiliki potensi pariwisata yang belum banyak digarap. Namun kalau dilihat dari kedekatan wilayah Kabupaten Kendal dengan Semarang serta dilewati jalur lini 1, potensi ini layak untuk dikembangkan antara lain :

  1. Pendukung  obyek wisata curug sewu Patean, misalnya: penginapan, hotel, lapangan tenis, gedung pertemuan, kebun satwa dan gardu pandang.
  2. Pengembangan pantai  Sendang Sikucing Rowosari.
  3. Pengembangan pemandian Air Hangat Gonoharjo Limbangan.
  4. Pengembangan obyek wisata Goa Kiskendo Singorojo.
  5. Rencana Pemanfaatan kawasan di desa Pakis dan Gondang Kecamatan Limbangan untuk Taman Safari Belantara Indonesia, dimana telah dilaksanakan study kelayakan oleh Pemda Kabupaten Kendal bekerjasama dengan pihak ketiga. Sementara masih menunggu investor pelaksana.
  6. Pengembangan usaha ecotourism di kawasan kebun teh Medini di Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan sekaligus pembenahan Goa Jepang (Cave), dan Candi Promasan sebagai maskot wisatanya.
  7. Rencana pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Curug Terong dan Pangleburgongso di Sukorejo dan Limbangan, Semawur Plantungan.
  8. Wisata Outbond dan Kulineri Sekatul di Margosari Limbangan.
  9. Rencana pengembangan Obyek Wisata rintisan oleh investor lokal, yakni Pantai Muara Kencan di Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon.
  10. Rencana pengembangan Obyek Wisata Taman Rekreasi Citra Asri di Kecamatan Limbangan.
Jalur Wisata Di Kota Kendal

Gambaran mengenai keberadaan obyek wisata tersebut adalah sebagai berikut :

A. Air Terjun Curug Sewu

Nama air terjun tersebut diambilkan dari nama desa tempat air terjun berada, yaitu Desa Curug Sewu tepatnya di Kecamatan Patean, berjarak 40 km dari kota Kendal dengan melewati kota Weleri dan Sukorejo terlebih dahulu. Air terjun Curug Sewu memiliki keistimewaan dan keunikan sendiri dibandingkan air terjun lainnya, dengan total ketinggian 45 meter yang terdiri dari 3 terjunan, masing-masing memiliki ketinggian 45 meter, 15 meter dan 20 meter. Untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada pengunjung, di sekitar lokasi Air terjun Curug Sewu telah dilengkapi dengan taman rekreasi, kebun binatang dengan koleksi satwa beragam, fasilitas pelengkap lainnya seperti panggung hiburan, taman bermain anak serta berbagai fasilitas lainnya seperti kereta mini, jet coaster, dan kolam renang dengan standar nasional.




B. Pantai Sendang Sikucing
Bila pengunjung menghendaki untuk menikmati keindahan terbit dan tenggelamnya matahari, Pantai Sendang Sikucing adalah tempatnya. Pantai ini terletak  di Kecamatan Rowosari yang berjarak 22 km dari kota Kendal lewat kota Weleri. Sekarang pantai ini telah di lengkapi dengan berbagai sarana, seperti rumah makan terapung, panggung terbuka, perahu tradisional, dan becak air.



C. Pemandian Air Panas Gonoharjo
Objek wisata ini terletak di lereng Gunung Ungaran, berjarak + 40 km dari kota Kendal lewat kota Kaliwungu. Di lokasi ini terdapat beberapa sumber air panas dengan didukung oleh pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Saat ini sudah dikembangkan berbagai fasilitas seperti kolam renang, cafetaria, taman bermain, dan ruangan - ruangan yang dipergunakan untuk mandi air panas berbelerang. Diyakini air panas ini sangat baik untuk kesehatan dan kesembuhan penyakit kulit.

D. Goa Kiskendo

Goa ini terletak di Desa Trayu, Kecamatan Singorojo, 15 km ke arah selatan dari kota Kendal lewat kota Kaliwungu. Setelah menyusuri jalan setapak yang berbatu, pengunjung mulai memasu ki mulut goa yang cukup curam. Di dalamnya terdapat goa-goa kecil seperti Goa Lawang, Goa Pertapaan, Goa Tulangan, Goa Kempul, dan Goa Kampret. Mengalirnya anak sungai yang membentuk cekungan di dalam goa menambah sejuk dan indah suasananya. Cekungan anak sungai ini dikenal dengan sebutan Kedung Jagan.


E. Pantai Jomblom.
Lokasi ini sangat mudah dijangkau, karena terdapat sarana transportasi umum maupun dengan menggunakan kendaraan pribadi. Tempat wisata terletak di Kecamatan Cepiring yang berjarak sekitar 10 km dari Kota Kendal.

F. Perkebunan Teh Medini
Tidak jauh dari pemandian air panas Gonoharjo Limbangan, terdapat perkebunan teh Medini yang pemandangannya sangat indah. Setiap pagi hari kita dapat menyaksikan gadis-gadis desa sedang memetik daun teh sembari menikmati kesejukan udara pegunungan. Di samping kebun teh Medini, terdapat pula perkebunan karet Merbuh, Getas Kecil di Kecamatan Singorojo dan perkebunan kopi Sukomangli Kecamatan Patean yang merupakan daerah tujuan wisata agro lainnya. Tempat-tempat ini sering dikunjungi wisatawan mancanegara asal Jepang dan Belanda untuk bernostalgia. Areal perkebunan di Merbuh juga terdapat kawasan bumi perkemahan yang selalu ramai pada waktu liburan sekolah. Selain itu juga sering dipergunakan sebagai perkemahan kegiatan pemuda-pemuda baik tingkat daerah maupun untuk tingkat nasional.


G. Wisata Buatan
Selain Obyek Wisata alam, di Kabupaten Kendal juga terdapat beberapa obyek wisata buatan yang tidak kalah menariknya. Obyek-obyek wisata ini ramai dikunjungi wisatawan khususnya di hari libur. Obyek-obyek wisata tersebut adalah:


* Kolam Renang Tirto Arum.
 Kolam renang ini terletak di jalur utama pantura, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta Kendal yang secara administrasi ikut Kecamatan Patebon. Di tempat ini tidak hanya menyediakan fasilitas kolam renang, tapi juga terdapat arena olah raga,  tempat bermain anak-anak, arena outbond, dan juga penginapan serta restauran.
Sambil menunggu pesanan makanan kesukaan di Resto "Lading", Lesehan "PADDI" atau "MANGGA", pengunjung bisa memilih fasilitas-fasilitas yang tersedia di antaranya: Kolam Renang untuk dewasa dan anak-anak dengan air yang jernih kebiru-biruan; Taman Bermain untuk anak-anak; Sepeda/Becak Air untuk mengelilingi pulau Lidah Buaya; Tenis Lapangan; Taman Pijat Refleksi yang merupakan jalan setapak yang dibuat dari susunan batu-batuan yang ditata sesuai kaedah ilmu "refeksi" dan berguna untuk pemeliharaan tubuh kita; "Uji Nyali" untuk TK hingga SMU, sebuah sarana untuk melatih keberanian dan kemandirian serta menanamkan rasa percaya diri; Hotel "Pondok Keluarga" yang bersih, dilengkapi AC dan TV untuk keluarga yang membutuhkan penginapan; Mushola yang bersih dan sejuk; Taman Burung; dan Pemancingan bagi mereka yang hobi memancing. Selesai menikmati kegiatan-kegiatan tersebut kita kembali ke lesehan "Mangga" (dinamai demikian karena lesehan ini berada ditengah-tengah kebun Mangga) atau kembali ke Resto "Paddi" yang berada di pinggir sawah. Pemandangannya benar-benar hamparan padi sambil menyantap makanan. Di lesehan, Resto maupun Rumah Makan tersedia menu berbagai masakan khas lesehan maupun seafood. Sering terjadi pengunjung yang tadinya bermaksud hanya singgah sebentar, memperpanjang waktu singgahnya bahkan memutuskan bermalam di Pondok Keluarga. Ya memang benar Tirto Arum Baru pantas dapat disebut sebuah oase bagi wisatawan yang melewati Pantura dari barat ke timur atau sebaliknya. Pejabat dan Pebisnis dari kota-kota Tegal hingga Batang yang akan ke Semarang atau pulang dari Semarang banyak yang mampir di Tirto Arum Baru untuk berbagai keperluan. Mulai dari istirahat sampai mencari oleh-oleh, karena Tirto Arum Baru juga sudah memproduksi minuman Lidah Buaya dan Buah-buahan serta jus Mengkudu dari hasil kebun sendiri.
Merupakan tempat wisata alam yang cukup lengkap dengan berbagai arena permainan ketangkasan, seperti Flying Fox, Outbond, Kampung Wisata dan lain-lain. Pengunjung juga disediakan penginapan yang cukup nyaman sambil menikmati udara yang cukup sejuk. Terletak di Desa Margosari wilayah Kecamatan Limbangan atau sekitar 38 ke arah selatan dari kota Kendal, melewati kecamatan Kaliwungu dan Boja.  Dari arah Semarang lewat Ngaliyan ke arah Boja - Limbangan.
Selain sebagai tempat rekreasi permainan, restoran, wisata alam juga  sebagai tempat olah roso, nglaras dan roso yang menep, penyatuan agar dekat dengan alam.Dari interaksi tersebut smoga membuka nurani kita dan menemukan jadidiri/identitas diri menuju jalan selamat. " Memayu Hayuning Bawono". Juga menambah wawasan tentang jenis-jenis rumah Jawa, Katuranggan hewan, Pethungan Dina dan lain-lain.Rumah dibuat apa adanya, asli dengan tetap bersejarah masih lebih baik, daripada indah tapi kehilangan keasliannya.
Dari interaksi tersebut juga dapat mengakrabkan hubungan keluarga yang kurang harmonis antara orang tua dan anak, silaturahmi, kegiatan merukunkan tetangga ( arisan ), pertemuan-pertemuan, seminar, rapat, reuni, ulang tahun, pesta nikah, dan lain-lain.Rapat, seminar, diskusi ikmiah memberi suasana yang nyaman dan santai, ini akan membangkitkan ide-ide cemerlang dan bermanfaat. Persawahan yang permai, kehidupan desa dan petani yang sederhana dan bersahaja, jauh dari kesan kemrungsung atau gelisah, sungguh pelajaran yang berharga.
Gemerciknya air dan anggunnya aliran sungai sungguh menentramkan. Udara yang sejuk dan pohon-pohon yang hijau bebas dari polusi.Semua menawarkan gaya hidup baru ( new lifestyle back to nature ) yang sedang trend saat ini. Orang sudah semakin jenuh dengan tawaran kemewahan kota, yang semu dengan bangunan tinggi menjulang sebagai simbol keangkuhan.Setiap bangunan diusahakan bermakna filosofis Jawa dan melalui prosesi panjang dan melelahkan sebagai kesinambungan pembangunan dan tercapainya tujuan terbentuknya Kampung Jawa.

*  Agro Wisata Ngebruk Patean.
Merupakan tempat wisata yang pertama dan satu-satunya di Kendal yang menyediakan surga buah unggul (Plantera Fruit Paradise) diatas lahan seluas 210 ha. berlokasi diperbukitan yang berhawa sejuk tepatnya di Desa Sidokumpul Kec. Patean Kab. Kendal. Berbagai tanaman buah tersedia disini terutama buah unggulan seperti Durian montong, lengkeng itoh, buah naga Red Dragon, Sirkaya Grand anona, Rambutan Binjai & Ropiah dan Jambu Citra.
Di Kebun yuang dikelola secara modern dengan pemeliharaan berteknologi tinggi ini wisatawan dapat menikmati perjalanan menyusuri perkebunan, memetik buah dan menikmati buah yang disukai, semua dikemas dalam paket wisata Fruit Tour, Fruit Safari dan Fruit Paradise.
Tempat itu dibuka untuk umum setiap Sabtu dan Minggu, pukul 08.00-17.00. Untuk menikmati Fruit Tour dengan menggunakan mobil wisata berkapasitas sekitar 15 orang itu, pengunjung harus membayar tarif Rp 25.000 per orang. Jarak tempuh Fruit Tour itu sekitar empat kilometer.
Ada juga Fruit Safari, dengan harga tiket Rp 10.000 per orang, yaitu berjalan kaki mengelilingi kebun. Seorang pemandu akan mendampingi rombongan berkeliling kebun. Jika ingin membeli buah, pengunjung tinggal memetik sendiri lalu menimbangnya.
* Hotel dan Restoran
Sarana Hotel dan Restoran di Kabupaten Kendal tersedia hampir disepanjang jalan Pantura.  Nama dan  lokasi  sebagai berikut :
DATA HOTEL DI KABUPATEN KENDAL
TAHUN 2011

No
Nama Hotel
Alamat Hotel
No.Telepon
Jumlah Kamar
1
Hotel Asri Baru
Jl.Masjid No.2 Kendal
(0294)381261
15
2
Hotel Anugerah
Jl.Pemuda No.87 Kendal
(0294)383825
32
3
Hotel Bukit Sari
Jl.Goa Kiskenda Trayu-Singorojo
08132517633
22
4
Hotel Curug Sari
Jl.Lingkar Curug Sewu-Patean
(0293)596218
12
5
Hotel Damar Indah
Jl.Sukorjo-Hatta No.69 Weleri
(0294)643463
15
6
Hotel Gading Asri
Jl.Kaligading-Boja
(0294)571145
10
7
Hotel Gono Harjo
Jl.Air Panas Gonoharjo-Limbangan
(0294)70781610
11
8
Hotel Jatisari
Jl.Sukarno-Hatta No.34 Weleri
(0294)643266
14
9
Hotel Jelita I
Jl.Air Panas Gonoharjo-Limbangan
(0294)70775658
17
10
Hotel Jelita II
Jl.Air Panas Gonoharjo-Limbangan
(0294)5758778
23
11
Hotel Kaliwungu
Jl.Arteri Km 20 Kaliwungu
(0294)50261087
10
12
Hotel Mahkota
Jl.Sukarno-Hatta No.110 Kendal
(0294)381668
11
13
Hotel Mutiara
Jl.Sukarno-Hatta No.63 Kendal
(0294)38563
34
14
Hotel Panorama
Jl.Dadap Ayam-Pagegunung
081901190982
15
15
Hotel Primagaya
Jl.Tambahrejo-Pageruyung
(0294)654831
15
16
Hotel Pring Gading I
Jl.Sapen No.63-Sukorejo
(0294)451147
33
17
Hotel Pring Gading II
Jl.Sapen No.69-Sukorejo
(0294)451149
21
18
Hotel Srikandi
Jl.Pagergunung-Pageruyung
08122898181
16
19
Hotel Srimulyo
Jl.Mataram Tambakrejo -Patebon
(0294)5701749
18
20
Hotel Tirto Arum
Jl.Sukarno-Hatta Km 2,7 Kendal
(0294)381858
30
21
Hotel Ceria
Jl.Air Panas Gonoharjo-Limbangan
08111871145
15


Wersut Seguni Indonesia sebuah Perusahaan Konservasi Lumba-Lumba dan Penangkaran Satwa Langka Di Kabupaten Kendal. Yang tepatnya berada di Kawasan Wisata Pantai Cahaya Desa Sendang sikucing Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Yang disebut dengan nama "THE SEA PANTAI CAHAYA" yang berkibar dengan bendera "WERSUT SEGUNI INDONESIA" merupakan salah satu Lembaga Konservasi Mammalia Air yang di Pimpin Oleh Bapak H. DENNY CHARSO", di lengkapi dengan berbagai satwa langka dan yang Menarik Dengan adanya Pertunjukan Pentas Lumba-Lumba dan Aneka Satwa di sana. Juga dilengkapi dengan adanya DHOLPHIN TERAPI dengan media LUMBA-LUMBA.Diantaranya dapat mengobati antara lain : AUTIS,PENDERITA STROKE, SINDROME, TERAPI IBU HAMIL, MIGREN, PENYAKIT GANGGUAN SARAF MOTORIK DAN UNTUK KESENANGAN.
Itulah potensi yang ada di THE SEA PANTAI CAHAYA Desa Sendang sikucing dengan Wisata Pantainya.lokasi kami merupakan tujuan Wisata keluarga yang nyaman, Aman dengan lokasi Parkir yang cukup luas serta masuk ke tempat wisata pantai THE SEA pantai cahaya tidak dipungut biaya alias "GRATIS" KECUALI UNTUK NONTON PERTUNJUKAN LUMBA LUMBA DAN ANEKA SATWA dengan harga tiket rata rata Rp. 15.000,- saja, dengan Durasi pertunjukan selama 1 jam.

Parade Pendidikan dan Pengenalan Satwa dalam bentuk Atraksi Lumba-Lumba dan Aneka Satwa
  • Ketentuan Rombongan Sekolah
  1. Rombongan minimal 25 orang
  2. Untuk Guru Pendamping + sopir Gratis
  3. Pembelian Tiket 4 hari sebelum menyaksikan pertunjukan
  4. Satu Tiket berlaku 1 orang
  5. Durasi waktu 60 menit
  • Satwa yang Ditampilkan
  1. Burung Kakak Tua Jambul Kuning
  2. Lingsang
  3. Beruang Madu
  4. Lumba-lumba
  • Tempat Pertunjukan
Pantai Cahaya Klampok Sendang Sikucing
Rowosari - Kendal
  • Jam Pertunjukan Rombongan Pelajar
Senin s/d Minggu : 09.00; 11.00; 13.00; 15.00 WIB
  • Pembelian Tiket
Langsung ke Pantai Cahaya Klampok Sendang Sikucing Rowosari - Kendal
(Khusus) Melayani Rombongan Pelajar dengan membawa  "Bukti Kunjungan"
  • Setiap Rombongan bisa mengadakan kegiatan lain atau lomba di lokasi.
Alamat : Pantai Cahaya Sendang Sikucing - Rowosari - Kendal- Jawa Tengah
Telpun  : (0294) 3645623  Fax (0294) 3644618   Email : theseawsi@yahoo.com

Sumber:  http://www.kendalkab.go.id/index.php/potensi-daerah/pariwisata, dengan sedikit perubahan